Selasa, 11 November 2014

yang berhembus

Ketika aku kira semua terasa nyata
Semua bahkan hanya fatamorgana
Kau tetap tak nyata.

Kala kesyahduan menjemput kesakitan
Kau menjelma bak bintang tanpa bulan
Tunggal

Tapi rasa hanya gejolak
Yang sejenak lalu membuyar

Oh..Engkau yang berhembus
Aku memaku
Pergilah, Hilangkan hasratku
Berlalulah
Dan aku mencoba sembuh

Hope

Tak ada yang pernah bisa tahu apa yang akan terjadi esok.

Harapan hanyalah harapan.
Semua yang membuatku bertahan karena harapan.
tapi jika sebuah harapan hanya akan menjadi harapan
rasa-rasanya juga tak pantas untuk menangisinya.
karena harapan mungkin hanya akan jadi harapan.

Waktu kecil aku pernah bermimpi dengan pangeran yang sama
mungkin kini tiba saatnya bangun dari tidurku
Membuka mata
dan mulai menulis puisi untukhati yang baru

Selamat tinggal cinta kecilku.
Selamat tinggal kisah  yang layu

Semoga angin senja lebih indah dari angin pagi :)

Rabu, 08 Oktober 2014

so tired

Malam
Sepi menggerogoti akal
Memamah segala kesakitan

Ditengah kegaduhan
Jiwa dipenuhi gaung kekosongan

Aku mencaci
Mengapa tak ada tepi??
Pada malam..
disetiap sujud
bergema kehampaan
bersemayam kepasrahan

Rabb...
Aku pinta keikhlasan
Jika mata tak mampu membaca
biar jiwa berbahasa

Mungkin aku akan karam
Dan diam menunggu kematian

Aku

Lelah rasanya nyaris sebulan ini.
Gagal sidang adalah puncak dari kelelahan ini.

Menjadi orang yang gagal memang menyakitkan
ditengah banyaknya tekanan dan cita-cita yang seperti buih dilautan.
Rasanya aku ingin berlari, mencari atau menjauhi semua yang terjadi.

bicara pada siapa?? tak ada yang memahami.
Hanya sepi menjadi sahabat sejati.

Dan tidur adalah cara ajaib untuk sejenak melupakan semua yang terjadi.
Dimana-mana aku selalu berharap bertemu kekuatan untuk bertahan,
tapi yang kutemukan hanya luka yang semakin menganga dan sebuah rasa putus asa.

Pada siapa aku berbicara??
Pada Bintang yang jauh disana
pada bulan yang cahayanya tak mampu kutatap
pada laut yang luas membentang
pada hutan
pada angin
pada apa???

Aku bertanya...

Siapa yang mampu menjawab??

Aku sungguh tak habis pikir dengan kerapuhan yang kumiliki.
berkali-kali aku mencoba bangkit
tapi kenapa  sulit sekali.
semua tak sama kini..
aku ingin berlari, membenamkan diri
Menjauhi semua ketidakpastian
Sungguh!!!
Aku lelah....Aku tanpa daya

Minggu, 21 September 2014

i wanna give up

YA ALLAH..
aku lelah..
boleh kah aku menyerah???

bukan hanya menangis darah,
aku bahkan bernanah

Ya Allah...
bolehkah aku meratap???

Didepan kesunyian
tak ada lagi kidung keindahan..

Ya Allah..
bolehkah aku merasa lelah??

meski untuk berhenti sejenak..

jika bertemu dengan-Mu
apa yang akan kukatakan
bila aku kini mati sebagai pecundang!!!

Kamis, 28 Agustus 2014

Aku tahu, waktu terkadang seperti menghukum...

Sekian banyak waktu  kuhabiskan untuk mimpi-mimpi biru ku
tak satupun kulewatkan tanpa berpikir sesamaku

andai aku mempunyai kekuatan untuk merubah dunia yang terlihat tak bersahabat
aku ingin menjadi bagian dari kekuatan kecil itu..

Menjadi kaya raya
lalu mendirikan yayasan untuk anak-anak tidak mampu, untuk para jompo,
membuat bank,,meminjami uang dengan jalan tanpa bunga untuk yang berhutang.
mendirikan perumahan-perumahan dengan biaya cicilan rendah,

ke palestina demi mengusap airmata janda-janda dengan anak kecil dipangkuannya..

Tapi toh aku masih berpijak dibumi,
mencoba merangkai mimpi yang perlahan semu

Tolong,tolong aku menjadi mimpi itu
Melawan tembok keras nan dingin bernama takdir

Selasa, 26 Agustus 2014












Agustus segera berakhir...
dan bulan ini akan aku bagi dengan perjalanan yang luar biasa..


YYYEEEEYYYY.....
I LOVE BEACH...
kali ini aku berlibur kesalah satu pantai terkeren di kotaku, Sukabumi..
UJUNG GENTENG, Jampang.

tidak cuma itu air terjunnya juga romantis abiiizz, subhanallah,,  curug Cikaso...i love it ;)
Dan yang ga kalahh asyiknya liat penyu bertelur...amazing lah hahhaa