Ketika aku kira semua terasa nyata
Semua bahkan hanya fatamorgana
Kau tetap tak nyata.
Kala kesyahduan menjemput kesakitan
Kau menjelma bak bintang tanpa bulan
Tunggal
Tapi rasa hanya gejolak
Yang sejenak lalu membuyar
Oh..Engkau yang berhembus
Aku memaku
Pergilah, Hilangkan hasratku
Berlalulah
Dan aku mencoba sembuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar