Rabu, 12 Februari 2014

cerpen pertama, aihhh


Aku tahu pasti disetiap malam,disetiap tidur...
Tidak semua orang mampu bermimpi..
Disebagian kecil dari mereka yang tak pernah bermimpi untuk bermimpi mereka sangat ingin mempunyai sebuah mimpi yang sering mereka sebut harapan..----------------------------

===++++++

Hanya detak jarum jam..
Malam ini seperti malam malm sebelum nya..seperti malam malam kemarin dari malam kemarin nya lagi..aku hanya mersakan detak jam dinding besar disudut paling kanan dinding kamar hijau lumutan ini..detak nadi ku entahlah.

Udara sore ini terasa sejuk membelai wajah ku yang sejak tadi berdiri memaku tepat diatas jembatan ini,semburat matahari kekuningan memantulakan cahaya nya menempa daun daun lalu sekilas ku lihat tampak menari-nari tertiup angin..
Ah seharus nya ini terasa menyenangkan bagi ku...
Seperti satu tahun lalu...
“kamu lucu anggi,” kata mu berbisik pada ku
“lucu??? Ngerayu yah...kakak ini kenapa sih..tiba-tiba ngajak anggi kesini”jawab ku ketus
“anggi ku sayang kamu tahu usia kakak hampir berkepala tiga,kamu tahu maksud kakak anggi” kata mu sambil tertunduk dan meremas sehelai daun yang kering
Lemas aku pucat..
“jadi itu maksud kakak ngajak aku ketempat ini..aku aku akan nunggu kakak” aku ngotot
“percuma!! Kamu jangan keras kepala lagi anggi..kakak gak tahu kapan Alloh mempertemukan jodoh kakak,kakak....” suara itu terhenti dada mu sesak,nafas mu tersengal..lalu terbatuk-batuk..
“kakak maafin anggi,tapi anggi ga bisa kak,,,maaf” kata ku sambil memeluk mu,
Dada mu berguncang hebat berbulir bulir air mata keluar hebat tanpa tertahan..
Engkau sesegukan kehilangan kata
Lalu aku diam...senyap...
Peristiwa itu terjadi begitu cepat dua tahun yang lalu saat usia ku hampir 27 tahun..
Engkau selalu begitu meminta ku untuk cepat-cepat berkeluarga kata mu “biar rumah ini rame sama anak-anak mu” lalu seperti biasa pula aku akan ketus menjawab “kakak saja dulu” dan seperti biasa pula aku akan segera menyesali kata-kata itu,,,
Engkau terluka
++++++++++++
Mata ku basah kali ini..
Sejak setahun itu aku menjadi sangat sering menangis
Setiap kali ke kamar,ke dapur,ke kantor,ketaman ini,,seluruh kota ini bahkan sekluruh dunia ini selalu mampu membuat ku menangis ketika senyuman mu kakak,,,ketika kebahagiaan mu menggantung disana di langit-langit harapan...

++++++++++++++
Tepat dihari ulang tahun ke 27 ku..
Engkau kakak datang dengan kue bolu pisang kesukaan ku..
Engkau terlihat kurus kakak,,mata mu kuyu ,wajab mu tirus tapi cahaya itu belum padam...cahaya ketulusan mu kakak masih menyala dan membuat mu lebih tampan..
Seharusnya engkau kakak bisa memaafkan masa lalu mu..
Atau sedikit berdamai dengan mimpi-mimpi menyakitkan mu
Tapi engkau masih saja menghukum diri mu.menyesali kelalaian mu..
Dan itu tanpa perlu kau tahu benar-benar menyiksa ku kakak..
“selamat ulang tahun dila,semoga mimpi menjadi kenyataan my dear”
“ aamiin..thank you my lovely,,kakak pucat nih..kakak sakit”
“ga my dear kakak baik-baik aja,sayang kakak ingin bicara sesuatu,kakak harap kamu g keberatan” kata mu lemah
Robby..lihat lah mata nya bahkan terlihat lelah namun aku gagal menerjemahkan mata itu kebahagiaan terlalu melalaikan ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar