Magrib, 12 februari 2014
18.28
Senja menguning
diakhir cerita
kau berpaling
diantara maya dan nyata
jejak itu semakin mengkilat adanya
ketika derita tak kunjung bermuara
kau disana, tersenyum penuh hasrat
betapa naifnya dirimu
memperlakukan aku yang luruh peluh
Dengan bayanganmu,
kau menari dipijakan asmara semuku
dan sudahlah..
karena aku hanya masa yang kau buat tiada
dan kau sebuah keniscayaan
selamat datang,
kau selalu berulang
**Dikamar ulfa, sebelum shalat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar